[#30DWC: DAY 24] Saudade
DAY 23 - Saudade
by hvnlysprng
pick up the nearest book to you. Open it randomly and use the first complete sentence as your writing prompt.
∞
Saya ingat betapa bimbangnya hati ini kala menatap sepasang obsidian hitammu.
Ketika caramu membalas pandangan saya seolah dunia sudah berakhir kemarin dan kita satu-satunya manusia yang tersisa di muka bumi.
Kedipan lampu teras rumah saya agaknya setuju.
Kendati saya tak bisa menyanggah bahwa presensimu saja berhasil menyajikan dua pilihan sulit. Dorongan untuk pergi menjauh bersama jiwa-jiwa yang mati kemarin. Atau kembali ke dalam pelukan yang sering kita bagi berdua di hari-hari yang lalu.
Benar kata mereka. Dunia kini hanya milik kita berdua.
Akan tetapi itu saja tidak cukup bagi saya.
Maka ketika kamu akhirnya menghapus distansi, menghadiahkan kecupan manis di pipi sembari berbisik, "Selamat malam, Putri," rembulan di atas kepala saya membulat layaknya netra ini menilik sosokmu yang melangkah pergi.
Sang langit tertawa, menghujam saya dengan gelapnya malam dipenuhi awan kelabu. Tak ada satupun cahaya bintang gemerlapan.
Saya sendirian.
∞
Kebetulan banget, ya?
Buku yang saya buka adalah buku catatan lama dan kebetulan ada prosa pendek yang dulu pernah saya tulis tapi saya lupa. Jadi daripada dianggurin, mending ditulis ulang di sini yekan:(
Hope you all could feel the angst radiates through this because I do!
Comments
Post a Comment