今日も傍にいていいですか。

今日も傍にいていいですか。

“May I stay by your side for today as well?”

∞ 

Ketika menengadah, butir-butir berlian mendarat di telapak tangan Regulus, sebelum kemudian disusul oleh butir lain yang memantul jatuh ke permukaan liquid hidrogen dan helium di bawahnya. Terus terang, Regulus kurang menyukai nuansa kuning pekat di sekitarnya ini, terlebih dengan cuaca buruk disertai badai petir dan hujan berlian. Agaknya karena semalam ketiduran, ia tidak menyadari tubuhnya jatuh terbawa melewati 56 satelit dan cincin Saturnus, masuk begitu dalam hampir menuju inti hidrogen metalik planet tersebut.

Bukan berarti Regulus tidak pernah berkunjung ke Saturnus sebelumnya. Pernah, kok, ia ingat jelas tur berkeliling Bimasakti beberapa juta tahun yang lalu. Ia cuma heran bagaimana ketidaksadaran dapat menempatkannya dalam situasi mengejutkan. Bahkan di mana terakhir kali dirinya berkedip sebelum membuka mata untuk mendapati pemandangan Saturnus pun Regulus tak ingat.

Tentu, Regulus sudah sering tersesat―bila semesta terbentang seluas ini, bintang mana yang tak pernah tersesat? Hanya saja, ia tak menyangka akan dibawa sejauh ini.

Sejauh Saturnus yang membawa hal-hal semengejutkan terkepung derasnya hujan berlian.

Atau sesosok familiar yang tersenyum seraya mengulurkan tangan.

“Halo, Regulus.”

Butuh empat detik disertai tiga puluh gelagar petir di antara awan kuning kemerahan untuk Regulus menyadari siapakah sosok tersebut. Tak lain yakni bintang yang sama dengan yang selalu menghampirinya secara tiba-tiba. Bintang yang pendarnya selalu mengejutkan.

Alrisha.

“Kau butuh payung?”

Regulus sadar tangan kirinya yang masih dihantam butiran gerimis mulai terangkat, meraih benda tersebut dari genggaman Alrisha selagi bibirnya terkatup rapat.

―hvnlysprng
2018年11月11日

[1] Saturn’s intense lightning storms can cause the methane molecules in its atmosphere to break up, leaving carbon atoms to float freely and start falling to the ground. They transform into graphite as they travel through Saturn’s dense, layered atmosphere and eventually get pressurized into tiny diamond pieces.