NayutalieN - 銀河電燈 Ginga Dentou [Lirik & Terjemahan Indonesia]


銀河電燈
Ginga Dentou
Galaxy Lightway

作詞作曲歌 ナユタン星人
Lyrics & Song: NayutalieN
Vocal: 初音ミク (Hatsune Miku)
Album Object N from Star NayutaN (ナユタン星からの物体N)
2020

Listen on Spotify
Listen on YouTube

Please do not repost my translation anywhere without my permission!
Dilarang keras mem-posting ulang terjemahan ini tanpa seizin saya.




*:・゚✧*:・゚


ねえ なんでもない話をしないか

Hei, ayo bicarakan apa saja

多分だけれど 時間はまだあるでしょう

Kira-kira masih ada waktu, kan?

銀河の明滅 青いライト

Kerlip galaksi, cahaya membiru

最終の例車 ふたりぼっちだった

Di kereta terakhir ini, hanya tersisa kita berdua


最後から ひとつ前の駅に行こう

Ayo turun di pemberhentian sebelum stasiun terakhir

君となら どれだけかかってもいいからさ

Mau berapa lama pun, aku tidak masalah asalkan bersamamu

見えない空に 濁った瞳

Mata berkabut di langit yang tersembunyi

光った星に 迷った夜に

Pada bintang berkilauan dan malam kala kita tersesat

暗い世界 今は小さく見えた

Gelapnya dunia kini tampak kecil olehku


ふたり眺める車窓 夜の向こう

Kita memandang malam terbentang di luar jendela kereta

光の海 パノラマがスライド

Panorama bak lautan cahaya yang berkejaran

消さないで 消えないで

Janganlah tersapu menghilang

「どこまでもずっと一緒だよ」

“Sampai kapan pun, kita akan terus bersama.”[1]

君は銀河の向こう指差して

Kau menunjuk ke arah galaksi

「見て 綺麗な世界だよ」と言った

“Lihat, dunia ini indah sekali,” katamu

おかしいな 僕には

Di mataku yang aneh ini

何も見えやしないんだ

Sama sekali tidak terlihat apa pun


ねえ なんでもない話をしないか

Hei, ayo bicarakan apa saja

多分だけれど 時間はもっとあるでしょう

Kira-kira kita punya semakin banyak waktu, kan?

この旅は短い いや長いかな

Perjalanan pendek ini sebenarnya panjang, ya?

まあ どっちでもいいか そのことは

Yah, yang mana pun sama saja


誰かと誰かが また訪れては去って

Satu demi satu, semua orang datang dan pergi

気づいたら 電燈はひとつたけ

Ketika kusadari, tinggal satu lampu yang menyala


ふたり眺める車窓 夜の向こう

Kita memandang malam terbentang di luar jendela kereta

光の海 パノラマがスライド

Panorama bak lautan cahaya yang berkejaran

君は星屑までも飲み干して

Debu bintang pun habis kautenggak

僕に小さく笑った

Kau tersenyum kecil padaku


すすめ銀河鉄道 夜のむこう

Kereta galaksi, teruslah melaju menembus malam

ぼくときみとはずっとこのままでいたいなあ

Kuharap kita bisa berada di sini selamanya

 痛いなあ

Menyakitkan, ya....

「どこまでもきっと一緒だよ」

“Sampai kapan pun, kita pasti terus bersama.”

きみは一瞬だけの永遠に

Dalam satu momen keabadianmu

ぼくの永遠だけが一瞬にまたたいた

Keabadianku menghilang dalam satu kedipan mata

最期の電燈 そこに淡い世界が浮かんだ

Lampu terakhir, di sana melambung dunia yang samar


そこできみの涙をみたんだ

Di sana, kulihat air matamu



*:・゚✧*:・゚


Lagu ini mengambil banyak inspirasi langsung dari novelet klasik Jepang berjudul Ginga Tetsudou no Yoru (Night on the Galactic Railroad) karya Miyazawa Kenji. Novelet tersebut bercerita tentang anak laki-laki bernama Giovanni yang pemalu dan dikucilkan di sekolah. Ia punya satu teman bernama Campanella yang dekat dengannya sejak kecil, tapi pertemanannya dengan Campanella pun lama-kelamaan tidak sedekat dulu lagi. Pada malam perayaan festival bintang, Giovanni pergi sendirian ke puncak bukit. Ia mengamati bintang-bintang sambil membayangkan kehidupan di atas langit sana, kemudian tanpa sadar ia tiba-tiba ada di dalam sebuah gerbong kereta bersama Campanella. Kereta itu ternyata melaju melintasi galaksi bimasakti, di mana mereka bertemu berbagai macam orang dan mengunjungi tempat-tempat berhentinya kereta.

[1] 「どこまでもずっと一緒だよ」“Sampai kapan pun, kita akan terus bersama.” Kalimat ini diambil langsung dari salah satu dialog yang diucapkan Giovanni pada Campanella di buku.

Comments