[#30DWC: Day 28] Slumber
by hvnlysprng
write a story that involves magic
∞
"Terkadang, aku pikir jatuh cinta itu mirip sihir."
"Mirip apa?"
"Sihir."
Aku menatapnya yang terlihat acuh tak acuh, sibuk menggarisbawahi kutipan menarik dalam buku yang tengah ia baca. Sudut bibirku membentuk senyuman, menyadari kalau diam-diam ia pasti menaruh perhatian pada perkataanku.
"Sadar, tidak? Sihir itu biasanya bersifat sementara, berangsur-angsur pudar. Aku pernah baca soal kutukan voodoo yang bisa hilang setelah 30 tahun. Belum lagi kalau sihir itu digantikan oleh sihir lain yang lebih kuat."
Aku memberi jeda sedikit, hanya untuk menunggu gumaman singkat yang terucap dari mulutnya.
"Simpel, 'kan? Anggap saja sihir itu penyebab aku jatuh cinta. Empat tahun lalu, aku tersihir untuk mencintai kamu. Tapi empat tahun itu bukan waktu yang sedikit, jadi sihir itu lama-kelamaan memudar. Sekarang aku sudah tidak punya perasaan apa-apa ke kamu."
Kini, dapat kulihat tatapan tajamnya diarahkan padaku. Topik sensitif, barangkali. Ekspresinya seolah tengah diingatkan pada kenangan pahit. Mungkin ingatan saat kami bertengkar hebat setahun lalu. Atau bagaimana ia menolak mengangkat telepon dan terus-terusan menghindariku sepanjang dua bulan berikutnya. Atau cuma terbayang ketika kami mengakhiri hubungan.
"Santai, dong. Aku cuma mengutarakan pendapat," ujarku diselingi senyuman geli.
"Bilang saja kalau mau pamer, sekarang kamu sudah punya perasaan buat orang lain."
Aku tergelak, sebegitu puasnya tertawa sampai-sampai ia cuma menghela napas kesal sembari meletakkan buku tebal dari genggaman. Selepas menyela setitik air di sudut mata, aku hendak menjelaskan untuk ke dua puluh kalinya bahwa aku tidak sedang jatuh cinta pada siapapun, namun ia keburu menyela.
"Asal kamu tahu, ada yang namanya sihir abadi. Kutukan turun temurun. Atau kekuatan magis yang memberi kehidupan pada Pohon Yggdrasil. Menurutku tidak semua sihir itu bersifat sementara."
"Kamu mau bilang kalau kamu masih punya perasaan ke aku?"
"Aku mau memperingatkan kalau-bisa saja, tanpa kamu sadari, jatuh cinta padaku itu termasuk sihir abadi."
Comments
Post a Comment