Rose Adagio (Fanfiction Indonesia Kaito KID/Kaito Kuroba X Reader)
Rose Adagio
Seolah terbangun dari tidur siang yang panjang, tak ada
satu hal pun yang singgah dalam benakku. Samar-samar, hanya terlihat gradasi
merah tua yang memenuhi tiap sudut penglihatan, hingga aku membuka kelopak
mata. Disambut oleh cahaya yang menyeruak masuk dari luar jendela, beberapa
kali aku berkedip. Kini terlihat jelas, langit-langit tinggi yang terbuat dari
bebatuan di atas sana makin meyakinkan bahwa tubuhku tengah berbaring di sebuah
tempat tidur nyaman.
“Ojou-sama?”
Aku berkedip sekali lagi, sebelum
kemudian sedikit menolehkan kepala ke kiri. Seseorang, yang awalnya terlihat
sama terkejutnya denganku ketika kami bertemu pandang, detik berikutnya
menyunggingkan sebuah senyum.
Mengambil satu langkah ke
belakang, ia lalu membungkuk, sebagaimana para raja dan bangsawan yang biasa
kulihat di teater sekolah. Sontak, aku segera bangkit dari posisi tidur setelah
orang itu kembali berdiri tegak.
“Ojou-sama, aku adalah
orang yang membangunkanmu.”
Keningku berkerut, rasanya seperti
amnesia mendadak. Aku tidak mengerti apa yang dibicarakan orang ini. Jangankan
begitu, aku bahkan tidak bisa memahami situasi saat ini. Apa yang terjadi? Di mana
kah tempat ini? Dan ... siapa aku?
Tanpa menyadari perubahan
ekspresiku, orang itu kembali berucap, “jangan khawatir. Aku bukan orang jahat,
melainkan Pangeran dari Timur yang datang ke sini untuk menyelamatkanmu ...
Putri Aurora, bukan?”
Lelaki ini menyebut dirinya
pangeran, namun menilik gaya berpakaiannya yang lebih mirip tukang sulap
membuat kerutan di dahiku semakin jelas. Tapi tunggu— apa yang ia bilang tadi?
Putri Aurora? Sepertinya aku pernah mendengar nama itu sebelumnya....
Dengan iris membulat kaget, aku menunduk,
menatap kedua telapak tanganku. Saat itu juga aku menyadari sebuah gaun tidur
sutra sedari awal telah membalut tubuhku. Nampaknya aku mulai paham apa yang
dikatakan lelaki berpakaian serba putih ini barusan.
“Ada apa, Ojou-sama?”
Mendengar pertanyaan yang kembali
terlontar, aku lekas mengangkat kepala. Ia masih berdiri di sana, menatapku
heran.
“Terlalu terkejut karena aku yang
membangunkanmu dari tidur panjang? Atau ....”
Bibirnya kembali membentuk sebuah
kurva. Ia melangkah maju, berdiri tepat di hadapanku lalu menggerakkan
jemarinya untuk menyentuh daguku kemudian mengangkatnya perlahan, membuatku
terpaksa menatapnya. Netra kami kembali bertemu.
“... kau ingin merasakan ciumanku
sekali lagi?”
***
Gelap.
Terdengar lantunan piano dari
kejauhan. Tchaikovsky, Rose Adagio. Entah efek dari judul yang selalu kuingat
sebagai salah satu trek pengiring pertunjukan ballet favorit, mulai tercium
aroma bunga mawar yang membuatku sontak membuka mata.
“Sudah bangun?”
Awalnya buram, namun aku
melihatnya. Seseorang yang menatapku dengan senyuman cerah, masih mengenakan
seragam sekalipun aku tahu ini sudah hampir senja. Selagi cuaca di luar cerah,
suasana dalam cafe ini tadinya sangat mendukung untuk membuatku mengantuk, dan
berakhir benar-benar tertidur.
Pandanganku sesaat kehilangan
fokus dan menangkap nametag-nya, ‘Kaito Kuroba’. Berkedip selama dua
detik guna menstabilkan indra penglihatan, ketika aku kembali membuka mata, tangan laki-laki itu yang awalnya kosong kini menggenggam setangkai bunga
mawar. Yah, seperti biasa trik sulap yang cukup menjelaskan dari mana asal
aroma tadi.
Sebelah tangannya ia gunakan untuk
menopang dagu, selagi cengiran terus menghiasi bibirnya. “Menunggu lama ya, Ojou-san?”
- FIN -
Kaito KID/Kaito Kuroba X Reader || Romance, slight!Fantasy || T || Ficlet
(A/N)
Halo!
Lama tak jumpa:”
Sepanjang
akhir bulan Mei sampai pertengahan Juni aku disibukkan sama UAS, classmeet,
pondok Ramadhan, kemudian ngejar deadline._. Aku ga sempet nulis, atau bahkan
mikirin Vector of Fate. Jadi kalau ada yang kecewa kenapa aku malah balik bawa
FF Kaito mohon maaf sebesar-besarnya:”
Jadiiiii
… ini tanggal 21 Juni dan HAPPY BIRTHDAY KAITO~! Aku agak bingung harus nulis
namanya ‘Kaito’ atau ‘Kaitou’ tapi aku lebih familiar sama Kaito xD /diinjek/ Ide plot ini dapet karena aku sering dengerin Rose Adagio piano duet ver. kemudian iseng nonton videonya di Youtube. FYI, Rose Adagio itu salah satu lagu dari pertunjukan ballet Sleeping Beauty, makanya aku bikin mimpi Reader-chan ini dia jadi si Aurora xD Oke maaf kalau ini absurd: )
Comments
Post a Comment